Sustainable Leader atau kepemimpinan berkelanjutan menurut saya merupakan sebuah kunci dari masa depan yang lebih baik. Dengan kepemimpinan yang berkelanjutan, konsep ini akan terus sesuai dengan perubahan global yang terus menerus berubah. Tantangan-tantangan konsep keberlanjutan ini seperti ketimpangan sosial, pendidikan dan teknologi tidak merata, turut menuntut pemimpin tidak hanya fokus dengan jangka pendek tetapi juga mengikuti konsep keberlanjutan tadi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan.
Konsep ini diciptakan dari beberapa hal, yaitu diantaranya yang pertama kematangan diri yang menjadi elemen utama dalam kepemimpinan berkelanjutan. Seorang pemimpin yang matang mampu mengendalikan emosinya, bersikap reflektif, serta berpegang teguh pada nilai-nilai kepemimpinan yang kuat. Selain itu, kematangan diri juga mencerminkan keberanian untuk terus belajar dan berkembang, terutama dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.
Selain itu, kepemimpinan berkelanjutan juga menuntut pengayaan kompetensi yang berkelanjutan. Dunia yang terus berkembang mengharuskan pemimpin untuk terus memperbarui wawasan, memahami tren global, serta menguasai teknologi yang dapat mendukung pengambilan keputusan. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan di era modern. Pemimpin yang inovatif dan berpikir strategis akan lebih mampu menciptakan solusi yang berkelanjutan dibandingkan mereka yang hanya bertahan dengan cara-cara lama.