Hingga saat ini pandemi belum juga menunjukkan tanda-tanda hilang dari muka bumi. Tentu saja selama setahun terakhir banyak hal mengubah aktivitas kita sehari-hari. Kebosanan pasti –sering- melanda mereka yang memilih di rumah saja, tapi tenang banyak jalan menuju Roma; ada cara jitu supaya selama Ramadan di rumah saja ktetap menyenangkan, misalnya memasak bersama. Iya memasak dengan adik, sepupu, atau ponakan (enaknya kamu aja mau ngajak siapa ya) di rumah bisa menjadi alternatif pilihan ngabuburit menyenangkan sekaligus mengeratkan kedekatan antara kita dan bocil di rumah.
Menurut Jennifer Tyler Lee, Penulis Buku Half the Sugar, All the Love; ada tiga tips sederhana untuk menjaga adik bisa terlibat di dapur dengan cara menyenangkan.
Buat kegiatan memasak sebagai permainan
Percaya saja jika semua hal lebih menyenangkan jika dibuat menjadi permainan. Sebab dengan permainan adik akan lebih mudah beradaptasi. Ajak mereka membuat resep sederhana, libatkan mereka mengatur dan mengukur bahan-bahan atau memasukkan bahan ke dalam wadah masak.
Biarkan adik memimpin sesi memasak
Membiarkan adik memilih resep mana yang ingin dibuat atau bahan apa yang ingin dimasak menjadi salah satu cara positif mengasah kreativitas mereka.. Semakin banyak kebebasan yang diberikan, semakin banyak pengalaman baru mereka dapatkan. Ajak mereka mengeksplorasi makanan sahur dan berbuka favorit atau resep kue kering untuk di Hari Raya nanti.
Memasak sambil belajar
Pembelajaran jarak jauh daring sampai saat ini masih berlangsung. Ajak adik belajar sambil memasak supaya mereka tidak bosan, misalnya untuk anak-anak pra sekolah bisa kita ajari aritmatika sederhana dengan mengukur bahan. Untuk siswa sekolah menengah kita bisa arahkan mereka membuat resep menggunakan sedikit divisi sederhana atau multiplikasi. Banyak cara lain yang bisa dikembangkan dan dikreasikan.
Selamat bersenang-senang meskipun di rumah saja ya.