Mengacu pada suatu asumsi bahwa pentingnya komunikasi dalam proses kepemimpinan khususnya bagi kita generasi muda mencerminkan bagaimana sikap kita dalam memimpin di lingkungan masyarakat maupun organisasi, maka dari itu salah satu faktor adalah keterlibatan dalam mengemukakan pendapat dalam memberikan arahan ataupun Solusi kepada masyarakat untuk mendukung Pengembangan di lingkungan Masyarakat tersebut.
Seorang leader tidak terbatas pada bidang tertentu, mereka dapat muncul di bidang politik, hiburan, bisnis, akademisi, dan bahkan media sosial. Individu-individu ini dicirikan oleh keahlian, karisma, dan kepercayaan yang mereka dapatkan dari para pengikutnya. Seorang pemimpin yang baik juga ditunjukkan dengan visi misi yang jelas terkait pandangannya terhadap pemecahan suatu problem di problem di lingkungan sekitar. Terkadang kita befikir bahwa hanya dengan sebuah pemikiran tanpa disertai aksi kita termasuk dalam golongan para pemimpin. Namun, kenyataannya kita hanya dibatasi pada suatu huruf “n” yang memisahkan pemimpin dengan pemimpi.
Oleh karena itu, kitalah yang menentukan apakah kita sorang pemimpin atau hanya sebatas pemimpi yang berangan-angan tinggi, Dalam kepemimpinan sangat penting untuk melakukan perubahan (change), pada saat yang tepat karena kondisi yang dihadapi selalu berubah setiap waktu. Sebagai contoh, teknologi yang semakin canggih akan sangat masif digunakan dalam berbagai proses bisnis, maka banyak sektor yang wajib cakap dalam mengelola teknologi informasi demi tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Apabila tidak melakukan perubahan dengan mengacu pada kondisi sekarang maka kejayaan itu akan tergerus oleh perkembangan zaman.
Seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan untuk dapat mempengaruhi lingkungannya (influence), yaitu untuk mempengaruhi semua orang atau bawahan dengan perilaku yang baik dari seorang pemimpin sebagai atasan sehingga pemimpin cukup berpengaruh pada kinerja orang-orang yang berada di sekitarnya. Salah satu faktor yang adalah bagai mana gaya kepemimpinan yang di bawakannya (leadership style) gaya kepemimpinan merupakan suatu model atau strategi dalam memimpin suatu organisasi. Gaya kepemimpinan tersebut ada yang memang bisa dipelajari sebagai suatu ilmu kepemimpinan, namun dalam pelaksanannya biasanya sedikit banyak dipengaruhi oleh karakter atau kebiasaan yang dimiliki oleh pemimpin itu sendiri. Seperti gaya kepemimpinan yang efektif adalah gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan yang akan dipengaruhi pimpinan.
Yang terakhir seorang pemimpin juga harus memiliki integritas tinggi, Dalam integritas (integrity), harus terkandung makna konsistensi antara tindakan dan nilai, sehingga integritas dari setiap pemimpin menjadi hal yang mutlak sebagai landasan yang profesional dalam melaksanakan tugas organisasi dan melayani masyarakat. Integritas perlu dimiliki oleh setiap pemimpin yang terlibat langsung di dalam organisasi. Tanpa integritas, organisasi tidak dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan visi dan misi pelayanannya, hal ini tentunya di dukung oleh seorang pemimpin yang memiliki jiwa integritas, tanpa adanya integritas dari pemimpin sebagai pengendali organisasi atau pengarah, maka pemimpin tersebut cenderung melahirkan proses bisnis yang tidak sehat bahkan menuju perilaku koruptif yang memiliki dampak jangka panjang terhadap performa kinerja organisasi tersebut.
Maka dari itu pentingnya bagi kita untuk terjun kedalam zona kepemimpin, seingga kita dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar, sebagai penutup “Salah bertindak memang bisa menyebabkan penyesalan, tapi tidak lebih besar daripada penyesalan karena tidak bertindak”