Kepemimpinan tidak hanya yang berkaitan dengan kekuasaan tapi dapat juga dilihat dari aspek keberdampakan dan kebermanfaatan. Pemimpin yang sudah selesai dengan pribadinya adalah pemimpin yang siap mengelola kelompoknya dengan tujuan dan proses yang sistematis. Kematangan diri menjadi salah satu tugas seorang pemimpin sebelum akhirnya memutuskan untuk memimpin sebuah kelompok. Aspek diri ini perlu banyak direfleksikan agra diri lebih mengenali, memahami, dan mengelola dirinya secara efektif. Karena ketika kematangan diri ini sudah dicapai maka secara sadar ia akan bertanggung jawab, mengelola emosi dengan baik, memiliki keterampilan dalam melakukan interaksi sosial, dan dapat membuat sebuah keputusan serta memecahkan permasalahan. Kemudian pemimpin yang sudah matang juga akan memiliki nilai dan prinsip hidup yang tidak mudah digoyahkan.
Pemimpin yang berkelanjutan berfokus pada semua aspek yang berkaitan dengan kerja tim yang dipimpin. Dimulai dengan visi yang sifatnya jangka panjang, visi yang dibuat tidak hanya berpengaruh pada kehidupan yang saat ini tetapi juga mempertimbangkan kehidupan yang akan datang. Kemudian tim yang dipimpin juga siap melakukan inovasi untuk mengurangi dampak negatif, serta siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Dalam rangka berfokus pada banyak aspek, maka pemimpin juga baik untuk melakukan pengembangan kemampuan, karena banyak aspek yang harus diperhatikan, seorang pemimpin setidaknya mengenali kemampuan yang dimiliki dan melakukan peningkatan dari kemampuan yang sudah dikenalinya.
Pemimpin yang sudah selesai memahami diri dan mengenali kompetensinya, maka dalam proses itu dapat memahami banyak perjalanan yang menjadi sebuah pembelajaran. Dari setiap pembelajarannya dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya, dan dari diri yang selesai dan dikenali juga dapat memotivasi dan memberikan dampak yang positif bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Apabila diimplementasikan dengan pengelolaan kelompok, maka kemudian ia banyak menjadikan dan menyebarkan energi positif bagi anggota kelompoknya.
Pada zaman ini, banyak sekali isu lingkungan yang perlu diprihatinkan, tidak sampai disitu saja, pemimpin yang berkelanjutan akan ikut berkecimpung dalam aksi kelestarian lingkungan. Bumi yang semakin panas ini juga menjadi bagian dari akibat perilaku manusia, sedangkan manusia adalah penghuni tetap atau penduduk yang tinggal di bumi. Ekosistem yang berkelanjutan, kelestarian lingkungan yang terjaga adalah salah satu dari berbagai cara manusia turut serta menjaga bumi. Dari banyaknya permasalahan, yang terdekat adalah permasalahan sampah sisa makanan, sampah yang masuk dalam klasifikasi sampah organik belum sampai pada tahap pengelolaan berkelanjutan. Meskipun begitu sampah sisa makanan ini bisa menjadi salah satu solusi dari kebutuhan kompos para petani, apabila terdapat pengelolaan sampah sisa makanan secara berkelanjutan. Dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan, itu artinya juga menjadi salah satu cara ikut serta dalam aksi menjaga bumi.