Berkolaborasi dengan FSLDK Jadebek, OurWhy Talks menghadirkan sharing session dan bedah buku online dengan nama acara ”Ngomongin Why x Bincang Isu Vo.1” tentang tujuan hidup.
Malang, 8 September 2025 – Ngomongin Why x Bincang Isu Vol.1 adalah sebuah acara sharing session dan bedah buku online yang diinisiasi oleh Platform Media OurWhy Talks dan FSLDK Jadebek atau Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Jakarta, Depok, Bekasi. Acara ini dilaksanakan secara online melalui platfrom Zoom Meeting pada hari Minggu, 7 September 2025 jam 19.45 sampai dengan 21.50 WIB. Pada acara pertamanya ini, OurWhy Talks menggandeng FSLDK Jadebek dan mengambil tema yang banyak menjadi keresahan bagi generasi muda saat ini. Tema acara yang diangkat adalah ”Start With Why: Hidup Arahnya Kemana Ya?”. Sharing session ini tidak hanya hadir dalam format webinar, tapi juga mencakup bedah buku best seller dunia dengan judul ”Start With Why” karya Simon Sinek. Ditambah lagi, rangkaian acara yang menarik bagi para peserta adalah sesi assessment di awal acara bagi para peserta melalui mentimeter seputar sejauh mana para peserta telah memiliki dan menyadari pentingnya tujuan hidup.
Pemateri dan pembedah buku dalam acara ini adalah Kak Hayyin Yahya, S.Sos , seorang lulusan HI UI yang merupakan founder platform produktivitas, uang, dan saham bernama Wealthere. Kak Hayyin juga merupakan seorang mahasiswa prestatif dan kontributif selama masa perkuliahannya, mulai dari menjadi Finalis di ajang lomba Internasional Youth Innovation Competition on Global Governance di China tahun 2023, First Runner Up Pekan Olahraga Mahasiswa DKI Jakarta Cabang Catur tahun 2023, juara 1 lomba MTQ UI cabang 10 juz tahun 2021, hingga penerima manfaat beasiswa Aktivis Nusantara angkatan 13 (BAKTI NUSA) dan masih lainnya. Karena itu, tidak salah jika Kak Hayyin menjadi pemateri dalam acara yang mengangkat isu yang menjadi keresahan banyak anak muda tentang tujuan hidup.
Meski dengan segudang prestasi dan kontribusi yang telah ditorehkan, sebelum memulai penyampaian materi, Kak Hayyin memberikan disclaimer bahwa beliau bukanlah orang yang sudah paling tahu tujuan hidupnya atau seseorang yang paling berpengalaman. Penyampaian materi dan bedah buku dengan durasi sekitar 40 menit berlangsung seru dan sangat insightful. Pertama, Kak Hayyin menyoroti realitas dunia saat ini yang bergerak sangat cepat dengan adanya globalisasi, disrupsi, kemajuan teknologi dan komunikasi, kapitalisme hingga konsumerisme. Dunia yang berganti secara cepat ini seringkali membuat kita terpacu untuk mengikuti kecepatan sampai lupa untuk memiliki tujuan. Selanjutnya Kak Hayyin membahas tentang inti buku ”Start With Why” yang membahas bahwa ada tiga lapisan, paling luar adalah “What” di lapisan kedua ada “How” dan di lapisan terdalam ada ”Why”. Dalam konteks perusahaan dan bisnis yang banyak dibahas di buku ini, perusahaan seringkali memulai semuanya dari lingkaran terluar yaitu ”What” padahal seharusnya untuk bertahan, semua harus dimulai dari lingkaran terdalam yaitu ”Why”.
Konteks kurangnya landasan ”Why” ini juga terjadi dalam kehidupan individu. Dengan tidak adanya ”Why” menyebabkan seseorang lebih gampang terdistraksi seperti oleh notifikasi, deadlines, trend, berita, perlombaan dan kompetisi hingga standar sosial. Satu kutipan menarik yang disampaikan Kak Hayyin adalah, ”Thoose Who Commit to Nothing are Distracted by Everything”. Artinya bahwa jika seseorang tidak berkomitmen terhadap apapun, maka ia akan mudah terdistraksi oleh semua hal.
Memiliki ”Why” yang jelas memberikan kita bahan bakar yang lama. Dalam konteks Islam, ”Why” tertinggi, terkuat dan paling tahan lama adalah ”Why” karena Allah. Ketika kita menyandarkan ”Why” kita kepada sesuatu yang paling kuat dan abadi, maka ”Why” kita akan menjadi ”Why” yang paling tidak mudah goyah. Kak Hayyin juga mengutip,”Sesuatu yang dimulai karena Allah, tidak akan berhenti karena manusia”.
Selanjutnya, adalah tentang konsep dan jenis-jenis ”Why”. Pertama adalah “Why” yang utama yaitu tujuan. Tujuan ini kemudian menjadi alasan atau diturunkan ke dalam ”Why” yang wajib yaitu misi. Ketika misi tujuan dan misi telah diemban oleh seseorang, maka ia akan melaksanakannya dalam ”Why” tambahan yaitu passion. Passion meliputi keinginan pribadi dan kesenangan juga dorongan internal dan motivasi. Terakhir, Kak Hayyin memberikan tips bagi para peserta untuk menemukan arah hidupnya dengan beberapa cara yang disampaikan dalam buku ”Find Your Why” yang merupakan buku lanjutan dari ”Start With Why”. Ada empat cara, yaitu menemukan partner, mengumpulkan dan menceritakan kisah hidup kita kepada partner, mengidentifikasi tema dari cerita hidup kita, dan susunlah ”Why” nya. Kak Hayyin juga menekankan ketika kita tersesat, maka segeralah mengejar diri sendiri.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau diskusi dengan para peserta. Banyak peserta mengajukan pertanyaannya baik melalui fitur raise hand ataupun mengirimkan pertanyaan di kolom chat zoom. Sayangnya antusias para peserta yang tergambar dalam banyaknya pertanyaan yang masuk, tidak bisa semuanya terjawab karena keterbatasan waktu. Meski tetap semangat 93 peserta yang bergabung di zoom patut diacungi jempol. Di akhir acara, panitia mengumumkan adanya challenge bagi peserta berupa apload insight yang didapat dan mengaploadnya ke Instagram Story masing-masing kemudian menandai akun @ourwhytalks dan @fsldkajadebek. Challenge ini berhadiah e-wallet bagi dua orang beruntung. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi pengisian link absensi dan feedback dan ditutup dengan doa dan dokumentasi.