O2O (Offline to Online)

Oleh: Muheri Indra Aja Nasution (PM Bakti Nusa 10 Regional Medan)

Saat ini kondisi di dunia khususnya di Indonesia sedang tidak baik karena adanya wabah COVID-19 yang masih berisiko tinggi baik di tingkat global maupun nasional. Dengan adanya kejadian ini membuat acara kompetisi mahasiswa tingkat nasional yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang biasanya offline beralih menjadi online sehingga dikatakan “O2O (Offline to Online)”.

Karya Tulis Ilmiah merupakan suatu karya yang dibuat individu atau kelompok untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode ilmiah. Karya Tulis Ilmiah biasanya berisikan yaitu data, fakta dan solusi mengenai suatu masalah yang akan diangkat. Penulisan karya tulis ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis.

Sebelum adanya wabah COVID-19 ajang nasional bergengsi ini mempertemukan antar mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Kompetisi karya tulis ilmiah ini bianya memuat 10-15 finalis yang dipertemukan di universitas penyelenggara. Kompetisi ini melakukan beberapa kegiatan mulai dari kedatangan, seminar nasional, presentasi karya tulis ilmiah, pengumuman pemenang, field trip dan kepulangan. Sangat menyenangkan dan seru bukan??? tetapi adanya wabah COVID-19 semua itu berubah, kompetisi karya tulis ilmiah menggunakan zoom meeting, dimana para mahasiswa hanya dapat berkompetisi melalui layar kaca laptop atau hp dari lokasi masing-masing. Sangat menyedihkan bukan???

Semoga wabah COVID-19 segera berakhir dan kondisi di dunia khususnya Indonesia membaik, sehingga kompetisi karya tulis ilmiah dapat dilakukan secara offline . Sudah kangen rasanya ingin kembali dan merasakan suasana seperti dulu.