Sebagai mahasiswa, peran kita tidak hanya terbatas pada ucapan, melainkan lebih pada aksi nyata yang dapat memberikan dampak nyata dan positif. Dalam menghadapi berbagai tantangan, kolaborasi antar mahasiswa menjadi fondasi utama dalam menciptakan aksi yang bermakna. Selain itu, di tengah dinamika perkembangan masyarakat, peran mahasiswa sebagai pemimpin yang melayani dan transformatif menjadi kunci utama dalam menciptakan dampak positif.
Dalam konteks ini, peran mahasiswa sebagai pemimpin transformatif menjadi krusial. Pemimpin yang transformatif harus mampu menginspirasi, memotivasi, dan membawa perubahan positif di dalam tim atau organisasi. Mereka fokus pada pengembangan potensi individu dan menciptakan visi bersama yang memotivasi anggota tim untuk bekerja menuju tujuan Bersama yang lebih besar.
Sakola Kembara, kegiatan sosial yang berfokus pada peningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia dengan menyediakan bimbingan belajar gratis untuk murid di desa. Dalam aksi nyatanya, sebagian dari relawan maupun pengurus Sakola Kembara mungkin baru pertama kali mengajar atau terjun langsung ke masyarakat. Walaupun berasal dari berbagai kampus dan jurusan dengan kemampuan, latar belakang, dan kesibukan yang berbeda. Mereka berada dalam satu tujuan dan harapan yang sama di awal. Seorang pemimpin, harus mampu mengarahkan, meyakinkan, dan menekankan impian bersama yaitu Sakola Kembara: Pendidikan untuk Semua. Memberikan pendidikan untuk seluruh anak Indonesia.
Ditekankan kembali, keseluruhan aksi ini haruslah didasari oleh semangat kepemimpinan yang melayani. Pemimpin yang melayani menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. Pemimpin tidak hanya fokus pada pencapaian tujuan Bersama tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan saling peduli. Pemimpin berusaha untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang, pemimpin yang melayani menciptakan dampak yang lebih dalam dan berkelanjutan di dalam tim maupun masyarakat yang menerima dampaknya. Pemimpin harus dapat membuat anggotanya pun nyaman dan tetap pada tujuan awal mereka disini.
Dengan demikian, melalui kolaborasi yang diwarnai oleh kepemimpinan transformatif dan melayani, mahasiswa dapat menciptakan aksi konkret yang tidak hanya bermakna pada tingkat individu, tetapi juga berdampak nyata positif pada lingkungan sekitar dan masyarakat secara luas demi kemajuan bangsa Indonesia.