Being A Sustainable Leader: From Now On, As in The Future, and Forever.

Sebenarnya pemimpin itu sosok yang bagaimana?

Bahkan hingga saat ini, banyak yang masih terus bertanya dan mencari jawaban lain. Namun, diyakini bahwa setiap individu sejatinya adalah seorang pemimpin dalam skala mikro, yakni pemimpin untuk dirinya sendiri.

Tahapan mikro menuju meso dari arti pemimpin itu mungkin bisa saja menjadi ketua kelompok, koordinator asisten laboratorium, atau bahkan menjadi ketua himpunan. Refleksi ini membawa kita pada pemahaman bahwa kepemimpinan pribadi merupakan langkah awal yang penting menuju kepemimpinan yang lebih besar dan berkelanjutan.

Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, konsep kepemimpinan berkelanjutan (Sustainable Leadership) menjadi kunci dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Kepemimpinan berkelanjutan tidak hanya tentang menjaga keseimbangan antara tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan, tetapi juga tentang membangun generasi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan masa depan dengan bijaksana.

“Telah Selesai dengan Diri Sendiri”

Untuk mencapai kepemimpinan yang berkelanjutan, pemimpin perlu memiliki kematangan diri yang memungkinkan mereka menghadapi berbagai tantangan dengan tenang dan bijaksana. Mereka perlu mempertimbangkan dampak lingkungan dari keputusan yang diambil dan membangun hubungan yang sehat dengan pihak terkait. Selain itu, pengayaan kompetensi menjadi elemen penting, di mana pemimpin terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar tetap relevan dan efektif.

Lebih dari itu, Sustainable Leadership mengajarkan bagaimana menjadi sosok yang dapat memberikan pengaruh, sekaligus memastikan bahwa pengaruh tersebut dapat memotivasi orang lain untuk memberikan pengaruh yang serupa. Dengan demikian, niat dan tujuan dari kepemimpinan akan selalu terjaga dan berjalan seiring berjalannya waktu. Hal ini mencerminkan konsep keberlanjutan, di mana pemimpin tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga pada dampak jangka panjang yang melibatkan dan memberdayakan orang lain di sekitar mereka.

Prinsip ini juga berlaku dalam konteks lingkungan, di mana pemimpin berkelanjutan mampu memberikan perubahan positif terhadap permasalahan lingkungan, sehingga tercipta solusi yang bersifat sustainable dan circularity. Artinya, mereka tidak hanya menciptakan inisiatif lingkungan yang berkelanjutan tetapi juga memfasilitasi proses di mana solusi tersebut terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan masa depan. Dengan kata lain, Sustainable Leadership adalah tentang menjadi pemimpin yang berdaya dan mampu memberdayakan.

Integrasi antara kematangan diri dan pengayaan kompetensi membentuk pemimpin yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan lingkungan. Sustainable Leadership adalah tentang menciptakan nilai jangka panjang dan membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Sebagai generasi pemimpin masa depan, setiap individu harus mengejar kepemimpinan berkelanjutan dengan mengembangkan kematangan diri dan kompetensi yang relevan. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi pemimpin yang tangguh, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif.