Ramadan akhirnya menyapa, hari ini kita semua resmi menjalankan puasa Ramadan hari pertama. Meski beberapa dari kita masih di rumah saja dan beberapa lainnya telah beraktivitas seperti biasa (dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan super ketat), penting diingat kita harus melaksanakan Ramadan sebaik-baiknya. Seperti yang kita ketahui jika Ramadan merupakan bulan di mana semua amal ibadah dilipatgandakan, pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup, dan terdapat malam Lailatulkadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan kalian berpuasa pada bulan itu. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelenggu. Pada bulan itu juga terdapat Lailatulkadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad).
Sebab itulah ada baiknya memaksimalkan kualitas ibadah dengan mengamalkan amalan di bawah ini:
Pertama, berzikir. Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun. Perintah zikir terdapat dalam beberapa surat, di antaranya Surat al-A’raf ayat 205 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya”.
Kedua, sedekah. Pada bulan Ramadan, sedekah lebih dianjurkan dari pada hari-hari biasanya. Sebab, sedekah di bulan Ramadan memiliki nilai spesial seperti sabda Rasulullah: “Dari Anis r.a., Sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasul menjawab: ‘Sedekah di bulan Ramadan” (HR at-Tirmidzi). Terlebih, masa pandemi virus Korona di Indonesia membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan penghasilan, sehingga mereka membutuhkan bantuan dari orang-orang yang lebih mampu.
Ketiga, membaca Al-Qur’an. Besarnya kemuliaan di bulan Ramadan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi, bulan Ramadan merupakan bulan turunnya Al-Qur’an. Hadis tentang keutamaan membaca Al-Qur’an yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud sebagai berikut: “Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda: ‘Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qura’n), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf’.” (HR. At-Tirmidzi).
Keempat, salat Malam. Salat Malam merupakan salat sunah yang dilakukan antara Isya dan Subuh, di antaranya adalah salat Tarawih, salat Witir, dan salat Tahajud. Bahkan, Rasulullah menyebut salat malam merupakan salat yang paling utama setelah salat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik salat setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR Muslim).